GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

BPR Purwakarta Borong Penghargaan, Masyarakat Tetap Kesusahan?

SIDIKJARI-  Kabupaten Purwakarta kembali mencatat prestasi membanggakan dalam ajang TOP BUMD Awards 2025 yang diselenggarakan di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta. 

Dalam acara bergengsi tersebut, Purwakarta sukses memborong tiga penghargaan sekaligus, menempatkan daerah ini sebagai salah satu yang terbaik dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja BUMD di Indonesia dalam tiga aspek utama: achievement (capaian), improvement (perbaikan), dan contribution (kontribusi) terhadap bisnis, pelayanan publik, dan ekonomi daerah.

Dikutip dari media online, menurut Direktur Utama Perumda BPR Purwakarta Dedeh Kurniasih, Ketiga penghargaan ini,merupakan buah kerja keras semua pihak baik managemen Perumda BPR Purwakarta dan juga Pemkab Purwakarta yang secara umum dalam rangka membantu masyarakat Purwakarta,para pegawai dan swasta dalam mendapatkan kemudahan perkreditan keuangan yang dikelola dengan baik.

Namun, di balik gemerlap penghargaan tersebut, muncul kritik dari Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Purwakarta,Sutisna Sonjaya yang mempertanyakan sejauh mana manfaat keberadaan BPR Purwakarta dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah.

“Cek aja berapa jumlah nasabah dari kalangan masyarakat biasa yang jadi nasabah BPR-nya,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,Selasa,(28/4/2025).

Ia juga menyoroti kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) BPR yang dinilai lebih banyak diberikan kepada dinas ketimbang langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Gak usah terlalu jauh bicara soal membantu masyarakat Purwakarta, orang CSR-nya juga malah dikasih ke dinas, bukan ke warga yang membutuhkan,” ujarnya.

"Apakah benar kehadiran BPR Purwakarta sudah menyentuh lapisan masyarakat secara luas, atau masih sebatas pencitraan melalui penghargaan?,"pungkasnya.


Komentar0

Type above and press Enter to search.