Menurut DPC Pospera Wabup Abang Ijo dianggap lebih tajam dalam menghadapi PT Metro, namun terkesan tumpul ketika berhadapan dengan Lembaga Pelatihan kerja (LPK) Azumi.
Menurut keterangan Ketua DPC Pospera Purwakarta, Sutisna Sonjaya, menyebut ketidakselarasan dalam penanganan dua kasus yang berbeda.
"Kami melihat bahwa Wakil Bupati Abang Ijo menunjukkan sikap yang lebih tegas dan kritis terhadap PT Metro, sementara di sisi lain, sikap yang ditunjukkan kepada LPK Azumi lebih lembek dan tidak ada tindakan konkret," ungkapnya,Selasa, (18/3/2025).
Pospera menilai bahwa perbedaan perlakuan tersebut memicu kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang jadi korban dugaan penipuan oleh LPK Azumi.
"Kami tidak ingin ada kesan tebang pilih dalam menjalankan roda pemerintahan. Semua pihak harus diperlakukan secara adil, tanpa pandang bulu. Sebagai wakil rakyat, Wabup seharusnya bisa lebih bijak dan proporsional dalam menanggapi setiap persoalan," tegas Ketua DPC Pospera.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Wakil Bupati Purwakarta terkait tudingan yang disampaikan oleh DPC Pospera.
Komentar0