DPC Pospera Purwakarta melaporkan belasan kejanggalan dalam pengelolaan anggaran di Desa Anjun kepada Inspektorat Kabupaten Purwakarta.
Laporan tersebut mencuat setelah adanya dugaan penyimpangan sejumlah anggaran dan dugaan pungli yang dinilai merugikan masyarakat.
Sekretaris DPC Pospera Purwakarta, Panuntun Catur S, yang biasa di sapa Catur menjelaskan bahwa laporan tersebut merupakan hasil investigasi pihaknya terkait penggunaan anggaran yang dinilai tidak transparan.
“Laporan kami mencakup sejumlah temuan yang mencurigakan, di antaranya penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya, serta beberapa kegiatan yang terindikasi fiktif dan dugaan pungli,” ungkap Catur, Rabu,(12/2/2025).
Catur melanjutkan bahwa pengurus DPC Pospera merasa perlu untuk mengungkapkan kejanggalan tersebut demi kepentingan masyarakat Desa Anjun.
“Kami tidak ingin masyarakat terus menerus dirugikan akibat pengelolaan anggaran yang tidak profesional. Setiap dana yang masuk ke desa harus dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Inspektorat Kabupaten Purwakarta diharapkan dapat berperan aktif dalam menyelidiki laporan yang diajukan oleh DPC Pospera.
"Kami berharap Inspektorat dapat menindaklanjuti laporan ini dengan serius untuk melakukan audit desa Anjun" tegasnya.
Komentar0