Menurut keterangan dari Arman Telaumbanua, S.H., M.H. menyampaikan kepada wartawan saat diwawancarai pada hari kamis tanggal 30 Januari 2025 menerangkan bahwa dirinya telah melakukan klarifikasi kepada pihak dinas koperasi provinsi Jawa Barat dan dari dinas koperasi menyatakan bahwasanya Sinergi Jaya Andalan tidak memiliki ijin koperasi.
Ya, dari dinas koperasi telah kita dapatkan informasi secara tertulis dan ini akan kita tindak lanjuti dengan persiapan bukti dan korban guna melengkapi laporan polisi nantinya (sambung Arman)
Adapun beberapa dugaan pelanggaran hukum yang diduga dilanggar oleh pihak Sinergi Jaya Andalan yaitu, dugaan pemalsuan izin dan/atau dokumen, kemudian dugaan penipuan dan juga dugaan penggelapan. Tentu saja dugaan tersebut akan kita jadikan sebagai dasar laporan kita ke polisi nantinya (Ucap Arman)
Adapun kapasitas Arman Telaumbanua dalam persoalan ini yaitu, selaku kuasa hukum karyawan Sinergi Jaya Andalan yang selama ini merasa dibohongi oleh pihak Sinergi Jaya Andalan.(Rian)
Komentar0