SIDIKJARI- Program ketahanan pangan di desa Leuwikidang kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka yang menganggarkan melalui Dana Desa (DD) pada tahun 2023 untuk budidaya ikan lele yang di bagikan kepada masyarakat didugan bermasalah.
Bukan hanya program Ketahanan pangan tapi program sertifikat gratis juga dijadikan Bancakan oleh pihak Pemdes Leuwikidang.
Seharusnya program Sertifikat gratis itu biaya sesuai kebijakan pemerintah Daerah, tapi di desa lewikidang di haruskan bayar 400 ribu rupiah bahkan sampai 600 ribu rupiah persatu bidang.
11/01/2025.
Menurut keterangan masyarakat blok ferum desa lewikidang yang minta namanya tidak mau di sebutkan mengatakan," saya waktu bikin sertifikat bayar 600 ribu, tapi saudara saya mah hanya 400 ribu rupiah, kami merasa heran kenapa bisa beda-beda biaya nya. Ungkapnya
Di lain tempat menurut Narasumber yang bisa di percaya mengiyakan bahawa program PTSL itu melebihi biaya yang di sepakati dan biaya juga pareatif.
Tambahnya lagi," itu juga program ketahan pangan Gimana pertanggung jawabannya oleh pihak desa, itu kan uang rakyat, kenapa di buang-buang begitu saja, dan bagaimana perkembangannya, ko di biarkan saja begitu oleh pihak desa. Pungkasnya
Saat kepala Desa Leuwikidang di pintai keterangan melalui sambungan teleponnya tidak pernah mengangkat, bahkan di conpirmasi melalui pesan watshsap tidak pernah membalasnya.(Rojan)
Komentar0