"Saya atas nama dinas pendidikan kabupaten Majalengka sangat menyayangkan terkait ambruknya ruang kelas SMPN I Sindangwangi," katanya.
Memet menambahkan, padahal ruang kelas tersebut belum lama direhab yang dikerjakan oleh pihak ke tiga pada tahun anggaran 2024 lalu, dan masih dalam masa pemeliharaan, yang artinya masih dalam tanggung jawab pihak pemborong, imbuhnya.
Memet mengimbau kepada pihak pemborong untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki ruang kelas tersebut,
"Saya mengimbau kepada pihak pemborong untuk segera memperbaikinya, agar kegiatan belajar mengajar di SMPN I Sindangwangi tetap berjalan dengan lancar," imbaunya.
Seperti dikutip dari beberapa media, belum lama ini sebanyak dua Ruang kelas SMPN 1 Sindangwangi Ambruk, pelaksanaan Renovasi pada akhir 2024 lalu hingga saat ini pengerjaannya belum selesai dan diduga mangkrak.
Menurut keterangan kepala sekolah SMPN 1 Sindangwangi saat dikonfirmasi Rabu (22/1/2025), Kejadian ambruknya bangunan tersebut, ruang kelas dalam keadaan kosong belum bisa dipakai KBM karena pekerjaan rehab oleh pihak ke tiga belum selesai. (sal)
Komentar0