SIDIKJARI – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta menjadi saksi bisu reuni akbar sekaligus pelantikan DR. Aep Durohman, S.Pd., M.Pd, sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Purwakarta angkatan 1966-1991.
Pelantikan IKA SPGN yang berlangsung khidmat ini menandai dimulainya kepemimpinan baru bagi organisasi alumni yang memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan di Purwakarta.
Acara yang dihadiri oleh 1.200 alumni SPGN, Direktur UPI Kampus Purwakarta, Pendiri IKA SPGN, Sekda Purwakarta, serta tokoh pendidikan setempat ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum SPGN Purwakarta, DR. Aep Durohman,S.Pd,M.Pd menyampaikan IKA SPGN ini untuk memajukan dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di Purwakarta.
Lebih lanjut disebutkan Aep, IKA SPGN Purwakarta adalah sebagai wadah untuk saling bersilaturahmi, saling anjangsana, saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Sehingga, ikatan di antara alumni tak terputus malah semakin erat.
"Saya merasa terhormat dan sekaligus bertanggung jawab atas amanah yang diberikan. Ke depan, IKA SPGN akan fokus pada beberapa program, salah satunya peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan silaturahmi," ujarnya.
Aep memaparkan harapannya agar IKA SPGN Purwakarta ke depannya dapat berperan aktif dalam pembangunan Purwakarta.
"Keberhasilan IKA SPGN Purwakarta 1966-1991 tidak hanya bergantung pada kepengurusan, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh anggotanya," ujar Aep yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Purwakarta ini.
Ia mengajak para alumni para anggota memberikan kontribusi positif sesuai dengan bidangnya masing-masing- masing dengan memberikan masukan, ide, dan gagasan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Purwakarta.
"Kontribusi tersebut adalah dapat berupa partisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan yang berkualitas, serta mendukung terwujudnya sistem pendidikan yang inklusif dan merata,"ungkapnya.
Masih dikatakan Aep, alumni SPGN ini ada yang menjadi kepala dinas/badan, camat, kapolsek, kepala bidang, konsultan hukum, guru besar, dosen, kepala sekolah, guru, pengawas, pengusaha, anggota DPRD dan profesi lainnya.
"Artinya, alumni SPGN ini bisa diberdayakan sehingga menjadi kekuatan yang nantinya bisa memberikan masukan-masukan untuk pembangunan Purwakarta," ucap Aep.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta,H.Norman Nugraha yang turut hadir dalam acara reuni tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara yang begitu meriah dan penuh makna ini.
"Reuni akbar ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul dan bernostalgia, tetapi juga merupakan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kontribusi alumni bagi pembangunan daerah," ungkap Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menekankan pentingnya peran alumni SPG Negeri Purwakarta dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta.
"Para alumni SPG merupakan aset berharga bagi Kabupaten Purwakarta. Keahlian dan pengalaman para alumni sangat dibutuhkan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas," tambahnya.
Ia berharap agar pengurus yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dapat merumuskan program kerja yang inovatif dan bermanfaat bagi para anggotanya.
"IKA SPGN Purwakarta harus menjadi wadah yang inklusif, mampu mengakomodasi aspirasi seluruh anggotanya, serta mampu menjadi jembatan bagi alumni untuk berkontribusi pada pembangunan daerah," ucapnya.
Acara reuni diisi dengan doa bersama dan harapan agar IKASPGN Purwakarta 1966-1991 dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang tercipta selama acara reuni menjadi bukti nyata keharmonisan dan solidaritas para alumni SPGN Purwakarta.
Komentar0