GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Dr.Aep Durohman, S.Pd,M.Pd Resmi Menjabat Ketua Paguyuban Pasundan Purwakarta: Harapan Baru bagi Pelestarian Budaya Sunda

Dr.Aep Durohman, S.Pd,M.Pd, Ketua Paguyuban Pasundan Purwakarta

SIDIKJARI- Dr. Aep Durohman,S.Pd,M.Pd secara resmi dilantik menjadi Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Purwakarta periode 2024-2029, Minggu,(15/12/2024) di Aula SMK Informatika Pasundan Purwakarta.

Pelantikan dihadiri oleh Sekda Norman Nugraha, Pengurus Daerah Paguyuban Pasundan,Jawa Barat, sesepuh Paguyuban Pasundan,Tokoh masyarakat hingga perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan di Purwakarta.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan SK kepengurusan baru yang disahkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Paguyuban Pasundan. 

Ketua Penggurus Besar Paguyuban Pasundan melalaui, Ketua Widang Organisasi Pengurus Besar Jawa Barat, Dr.Kunkunrat,M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya pelantikan yang berjalan lancar dan khidmat. 

Ia menekankan pentingnya peran Paguyuban Purwakarta dalam menjaga dan melestarikan budaya Sunda, khususnya di Kabupaten Purwakarta. 

"Paguyuban Pasundan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Keberadaan Paguyuban Purwakarta diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia juga berharap agar kepengurusan yang baru dapat membawa Paguyuban Purwakarta menuju kemajuan yang lebih pesat. 

"Tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah. Diperlukan kerja keras, kebersamaan, dan inovasi untuk mencapai tujuan organisasi. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak [Nama Ketua Paguyuban Purwakarta yang Baru], Paguyuban Purwakarta akan mampu menjawab tantangan tersebut," ungkapnya.

Ketua Penggurus Besar Paguyuban Pasundan melalaui, Ketua Widang Organisasi Pengurus Besar Jawa Barat, Dr.Kunkunrat,M.Si menyampaikan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya pelantikan yang berjalan lancar dan khidmat. 


Ia menekankan pentingnya peran Paguyuban Purwakarta dalam menjaga dan melestarikan budaya Sunda, khususnya di Kabupaten Purwakarta. 

"Paguyuban Pasundan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Keberadaan Paguyuban Purwakarta diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia juga berharap agar kepengurusan yang baru dapat membawa Paguyuban Purwakarta menuju kemajuan yang lebih pesat. 

"Tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah. Diperlukan kerja keras, kebersamaan, dan inovasi untuk mencapai tujuan organisasi. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Aep Durohman,  Paguyuban Purwakarta akan mampu menjawab tantangan tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Paguyuban Pasundan Purwakarta Terpilih, Dr.Aep Durohman,S.Pd, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. 

Ia menyadari bahwa amanah yang diembannya ini merupakan tanggung jawab yang besar dan penuh tantangan.

“Jabatan ini bukanlah semata-mata sebuah kedudukan, melainkan sebuah amanah yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Saya berkomitmen untuk memajukan Paguyuban Pasundan Kabupaten Purwakarta dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ungkap Aep.

Lebih lanjut dikatakan, tantangan besar yang dihadapi, terutama dalam menghadapi arus globalisasi yang dapat menggerus identitas budaya Sunda. 

Oleh karena itu, pentingnya penguatan budaya Sunda sebagai jati diri bangsa, khususnya di Kabupaten Purwakarta. 

“Kita harus mampu menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Sunda di tengah derasnya arus globalisasi. Hal ini penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta tanah air,” tegasnya.

Aep menyatakan kekhawatiran akan semakin terkikisnya nilai-nilai luhur budaya Sunda di tengah gempuran budaya global yang cenderung homogen. 

Proses akulturasi budaya yang tidak terkelola dengan baik, menurutnya, berpotensi mengaburkan identitas budaya Sunda dan mengikis nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini menjadi pondasi kehidupan masyarakat Sunda. 

Aep menegaskan, komitmennya untuk meningkatkan peran Paguyuban Pasundan dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya Sunda, khususnya dalam ranah pendidikan. 

Ia berencana untuk menjalin kerjasama yang lebih intensif dan terstruktur dengan berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal di Jawa Barat. 

Kerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya Sunda ke dalam kurikulum pendidikan, baik melalui mata pelajaran khusus maupun melalui pengintegrasian nilai-nilai tersebut ke dalam mata pelajaran lain. 

Tujuannya adalah untuk menanamkan sejak dini rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya Sunda serta memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

"Kita harus bertindak proaktif dan strategis dalam melestarikan budaya Sunda," ujar Aep. 

"Pendidikan merupakan kunci utama dalam upaya ini. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya Sunda ke dalam kurikulum pendidikan, kita berharap dapat membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian budaya lokal,"pungkasnya.

Komentar1

Type above and press Enter to search.