SIDIKJARI- Desa Karoya,Kecamatan Tegalwaru,Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan publik menyusul alokasi anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 yang mencapai ratusan juta rupiah untuk program ketahanan pangan hewani.
Alokasi dana yang terbilang signifikan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik dan memicu sejumlah investigasi oleh pihak-pihak terkait.
Transparansi penggunaan anggaran dan efektivitas program menjadi poin utama yang dipertanyakan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan Desa Karoya, tercatat anggaran sebesar Rp 130 juta,- dialokasikan untuk program ketahanan pangan hewani.
Saat dikonfirmasi kepala desa Karoya, Edi Suhendi mengatakan anggaran ketahanan pangan dialokasikan untuk pengadaan sapi sebanyak 6 ekor sapi.
"Tahun 2022 alokasi ketahanan pangan hewani untuk pengadaan sapi limosin, dan satu ekor sapi senilai Rp 18 jutaan dan ada juga seharga Rp 21 juta,"ungkapnya,Senin, (2/12/2024).
Lebih lanjut dikatakan,untuk anggaran ketahanan pangan dari tahun 2022- 2024 seluruhnya dialokasikan ke pengadaan sapi.
"Kita alokasi semuanya ternak sapi jadi seluruh ada 11 ekor sapi dari tahun 2022-2024,"katanya.
.
Kades juga mengatakan dirinya tidak suka diberitakan walaupun itu berita mengangkat terkait desanya.
"Sebenarnya saya tidak suka diberitakan walaupun itu berita bagus,nanti media lain pada mengikuti apalagi berita jelek,"ucapnya. (Irvan.Ridho)
Komentar0