GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Jangan Biarkan 'Emak emak' itu Berjuang Sendirian

SIDIKJARI- Ibu adalah sosok yang tak ternilai. Dalam kesehariannya, mereka menjalankan berbagai tugas dengan penuh dedikasi, tanpa mengenal lelah. 

Tanggung jawab seorang ibu bukanlah hal yang sepele, mereka memikul beban yang berat, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. 

Dengan segala perjuangan dan pengorbanan yang mereka lakukan, tidak dapat disangkal bahwa ibu adalah pilar utama dalam kehidupan banyak orang.

Tidak hanya itu, peranan ibu semakin diperkuat ketika mereka juga bertransformasi menjadi perempuan inspiratif. 

Perempuan inspiratif adalah mereka yang memiliki sifat, karakter, dan prestasi yang mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

Mereka adalah sosok yang berani menghadapi tantangan hidup, menjadikan pengalaman-pengalaman tersebut sebagai modal untuk memotivasi orang lain. 

Melalui pengetahuan dan kisah hidup mereka, perempuan-perempuan ini menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad dan usaha, segala sesuatu dapat dicapai.

Salah satu figur yang patut dicontoh adalah Anne Ratna Mustika, seorang ibu muda yang telah membuktikan bahwa perempuan bisa berkiprah dalam dunia politik dengan penuh integritas. 

Selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode 2018-2023, Anne menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang setara dengan laki-laki dalam memimpin dan mengambil keputusan penting. 

Ia telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, tidak hanya di Purwakarta tetapi juga di seluruh Indonesia, bahwa perempuan bisa dan harus berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam politik.

Anne Ratna Mustika adalah satu-satunya perempuan yang menjadi kontestan dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di Purwakarta. 

Keterwakilan perempuan dalam posisi-posisi strategis sangat penting untuk memastikan bahwa perspektif dan kebutuhan perempuan didengar dan diperjuangkan dalam setiap kebijakan yang diambil.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya kaum perempuan di Purwakarta bersatu untuk mendukung dan memberikan suaranya untuk Anne Ratna Mustika.

Selain mendapat dukungan penuh dari kaum hawa,Ambu Anne sapaan akrab Anne Ratna Mustika juga mendapatkan dukungan dari sebagian besar warga Purwakarta, ada tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh adat,organisasi,dan masih banyak lainnya.

Dukungan ini tidak hanya akan memperkuat posisi perempuan dalam dunia politik, tetapi juga menjadi simbol bahwa perempuan memiliki hak dan kemampuan untuk menduduki posisi kepemimpinan. 


Komentar0

Type above and press Enter to search.