SIDIKJARI- Masyarakat Purwakarta akan menentukan pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah ini.
Namun, di balik euforia pemilihan, muncul godaan besar yaitu uang. Pepatah sinis "Ada uang ada suara" sering terdengar ketika politik uang menjadi senjata untuk menggaet dukungan.
Mungkin terdengar lucu, tapi apakah kita benar-benar siap dan ikhlas menukar harga diri dan masa depan daerah kita hanya demi sejumlah rupiah?
Menerima uang dari calon tertentu tampak menggoda dan menguntungkan sesaat, namun kenyataannya, kita sedang menggadaikan suara, masa depan pembangunan, dan harga diri kita sebagai masyarakat Purwakarta.
Dengan menerima uang, kita tidak hanya menggadaikan suara kita, menjual harga diri kita sebagai manusia bebas tetapi juga menggadaikan masa depan pembangunan daerah, kepercayaan anak cucu, dan kebanggaan kita sebagai masyarakat Purwakarta.
Jangan biarkan calon yang mengandalkan uang membeli mimpi kita untuk melihat Purwakarta yang lebih baik.
Pemilihan pemimpin yang tepat adalah langkah awal menuju Purwakarta yang lebih baik.
Mari kita gunakan hak suara kita dengan bijaksana, menolak segala bentuk politik uang, dan berjuang untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Komentar0