Dalam momen tersebut, Yudistira, yang akrab disapa De Tira, blak-blakan menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan apa yang diajarkan oleh ayahandanya. Meskipun Dedi Mulyadi mendukung paslon lain, Yudistira tetap meyakini bahwa sang ayahanda akan mengapresiasi langkahnya mendukung sang ibunda.
"Saya akan selalu mengingat yang ayah saya ajarkan, bahwa seorang anak harus menghormati ibunya. Artinya, ini sudah menjadi kewajiban saya selaku anak untuk mendukung ibunda Anne Ratna Mustika,” ungkap De Tira di hadapan para mahasiswa dan relawan muda pendukung Ambu Anne.
Acara diskusi bertajuk Vox Populi Vox Dei atau "Suara Rakyat adalah Suara Tuhan" ini menjadi momen penting bagi De Tira untuk mengonsolidasikan kekuatan generasi muda, khususnya Gen Z Purwakarta, dalam mendukung pencalonan ibunya untuk periode kedua.
De Tira aktif dalam gerakan Relawan Anak Muda Ambu Anne yang berfokus pada meraih dukungan dari kalangan milenial dan Gen-Z di Purwakarta.
Konsolidasi Gen-Z untuk Purwakarta Cantik Bertaqwa
De Tira terus bergerak menggalang dukungan anak muda untuk menyukseskan program-program unggulan Ambu Anne, salah satunya program Purwakarta Cantik Bertaqwa.
Melalui visi ini, Anne Ratna Mustika bersama wakilnya, Budi Hermawan, berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Program ini memiliki fokus utama pada layanan publik yang mudah diakses, salah satunya adalah Kartu Purwakarta Cantik.
Dalam acara tersebut, Ambu Anne juga menjelaskan manfaat Kartu Purwakarta Cantik, sebuah inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purwakarta. Kartu ini bertujuan memberikan akses layanan kesehatan, pendidikan, serta subsidi lainnya bagi warga Purwakarta.
“Kartu ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Purwakarta terjamin, tanpa terkecuali,” ungkap Ambu Anne.
Peningkatan Universal Health Coverage
Salah satu program unggulan yang telah dicapai Ambu Anne selama masa kepemimpinannya adalah peningkatan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta di Purwakarta. Hingga awal Maret 2023, cakupan kesehatan semesta Kabupaten Purwakarta telah mencapai 97,28 persen, dengan 980.645 warga Purwakarta yang sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Peserta jaminan kesehatan ini terdiri dari berbagai kelompok, termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBD dan APBN, serta peserta mandiri.
Namun, masih ada sekitar 47.924 orang warga Purwakarta yang belum terdaftar dalam jaminan kesehatan tersebut. Dalam rangka menutupi kebutuhan ini, Ambu Anne berkomitmen untuk hadir dengan solusi yang nyata.
“Kami tidak akan membiarkan ada satu pun warga Purwakarta yang tertinggal dalam akses kesehatan,” ujar Ambu Anne.
“Dengan Kartu Purwakarta Cantik, kami akan mengupayakan setiap warga bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang layak.” tambahnya.
Yudistira optimis bahwa perjuangan untuk kemenangan Ambu Anne dapat terus berjalan. Dia berharap, meski ayahnya memiliki pandangan politik yang berbeda, masyarakat Purwakarta akan tetap mendukung program-program yang telah dirintis oleh Ambu Anne selama ini.
“Ambu Anne adalah Ambu, ibu dari seluruh rakyat Purwakarta. Kami yakin rakyat akan memilih untuk melanjutkan kemajuan di Purwakarta.”
Dengan dukungan kuat dari relawan anak muda dan berbagai program inovatif yang pro-rakyat, Ambu Anne optimis memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Komentar0