GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

BPBD Purwakarta Distribusikan Air Bersih Untuk Warga Terdampak Kekeringan

SIDIKJARI- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan pengiriman air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. 

Kegiatan ini merupakan respon cepat BPBD dalam menghadapi kondisi kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta, yang mengakibatkan sumber air bersih menjadi langka.

Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, menyampaikan bahwa pengiriman air bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

 “Kami menyadari bahwa air adalah kebutuhan pokok bagi setiap warga. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah yang mengalami kesulitan akses terhadap sumber air,” ujarnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, curah hujan yang minim mengakibatkan sumur-sumur warga mengering dan sumber air lainnya tidak dapat dimanfaatkan. 

Hal ini menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk minum, mandi, maupun mencuci.

Setiap hari, BPBD mengalokasikan beberapa tangki air untuk didistribusikan secara merata ke masyarakat yang membutuhkan. 

“Kami melakukan koordinasi dengan pihak PDAM untuk memastikan ketersediaan air bersih, dan akan terus memantau dan mendistribusikan air hingga situasi kembali normal,” tambahnya.

Bantuan air bersih ini juga melibatkan masyarakat setempat untuk memastikan distribusi berjalan dengan baik. 

Warga yang terdampak sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPBD. 

Salah satu warga, Sutisna, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. 

“Kami sangat bersyukur atas bantuan air bersih ini. Tanpa bantuan ini, kami akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih, yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari,” katanya.

Selain pengiriman air bersih, BPBD juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya air dan upaya konservasi air di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Melalui kegiatan sosialisasi, BPBD berharap masyarakat dapat lebih memahami cara-cara menghemat penggunaan air serta mencari alternatif sumber air yang dapat dimanfaatkan, seperti penampungan air hujan.

Dalam menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan, BPBD Purwakarta juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan mitigasi risiko bencana kekeringan. 

“Kami mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

" BPBD berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini,"pungkasnya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.