GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Peran Kepala Desa Cisalada Jatiluhur dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pembangunan JUT dan Pembelian Sapi

Kepala Desa Cisalada saat tinjau ketahanan pangan hewani

SIDIKJARI- Kepala Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, menyampaikan program ketahanan pangan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

Program ini bertujuan untuk membangun usaha tani terpadu (JUT) serta membeli satu ekor sapi sebagai langkah dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Kades Cisalada,Unang menjelaskan bahwa program ini merupakan respon atas kebutuhan masyarakat akan kemandirian pangan. 

“Kami menyadari bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu isu krusial dalam pembangunan desa. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memproduksi bahan pangan,” ujarnya, Senin,(2/9/2024).

Pengalokasian dana untuk program ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. 

Unang menambahkan, dana yang dialokasikan tidak hanya untuk pembelian sapi, tetapi juga untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT)

“Dengan adanya JUT, kami berharap masyarakat bisa meningkatkan hasil pertanian mereka dan secara bersamaan memanfaatkan sapi yang dibeli untuk membantu proses pengolahan lahan dan sebagai sumber pakan tambahan,” jelasnya.

Karena menurutnya, hal ini penting agar para petani dapat memaksimalkan hasil pertanian serta memperoleh penghasilan tambahan dari peternakan. 

Dalam konteks pembelian sapi, Unang menyatakan bahwa sapi tersebut akan digunakan sebagai bagian dari usaha ternak yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

“Satu ekor sapi ini bukan hanya sekadar ternak, tetapi akan menjadi simbol bahwa kita mampu memproduksi pangan secara mandiri. Sapi ini juga bisa diperbanyak melalui program inseminasi buatan yang akan kami lakukan ke depan,” tuturnya.

Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Purwakarta untuk melakukan langkah serupa. 

Kades Cisalada juga berharap dukungan dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terlibat dalam program ini. 

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak luar sangat penting untuk mencapai tujuan kita bersama,” tegasnya.

Selain itu, Kades Cisalada berencana untuk mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program ini dalam waktu dekat. 

Sosialisasi ini akan mencakup semua aspek program, termasuk manfaat, proses, dan harapan untuk ke depan.

 “Kami ingin semua masyarakat terlibat dan memahami betapa pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan kita. Dengan bersinergi, kita pasti bisa mencapai keberhasilan,” pungkasnya.


Komentar0

Type above and press Enter to search.