GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Optimalisasi Panen Cabe Rawit dengan Teknologi Drone Maxxi Antasena di Lahan Dokter Tani di Purwakarta

SIDIKJARI – Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menstabilkan harga komoditas di pasar, Kabupaten Purwakarta melaksanakan panen cabe rawit yang dirangkaikan dengan uji coba teknologi drone Maxxi Antasena di Lahan Dokter Tani, Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, Senin, (9/9/204).

Kegiatan ini melibatkan enam lokasi lahan yang memiliki potensi produksi antara 2 hingga 6 ton per minggu.

Acara panen tersebut menjadi momen penting yang tidak hanya menandai keberhasilan panen cabe rawit, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan inovasi teknologi pertanian kepada para petani lokal. 

Pada kesempatan yang sama, dilakukan uji coba teknologi drone Maxxi Antasena yang bertujuan untuk membantu petani dalam pengelolaan pertanian secara lebih efisien. 

Teknologi drone ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman, yang merupakan salah satu tantangan utama dalam sektor pertanian.

Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Petugas Pengamat Organisme Tanaman (POPT) turut berpartisipasi dalam bimbingan teknis yang diberikan selama acara. 

Ini merupakan langkah penting dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada para petugas dalam menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan hasil pertanian. 

Kehadiran teknologi drone dalam proses pertanian diharapkan dapat mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, serta meningkatkan hasil panen dengan cara yang lebih terukur dan terencana.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam pertanian guna menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan meningkatnya permintaan pangan. 

"Melalui penggunaan teknologi, kita bisa meningkatkan hasil pertanian dan stabilitas harga komoditas di pasar. Ini adalah kunci untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di daerah kita," ungkapnya.

Selain itu, panen cabe rawit juga dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menanggulangi inflasi daerah yang seringkali dipicu oleh kenaikan harga bahan pokok seperti cabe. 

Pemkab Purwakarta terus berusaha memastikan stok cabai selalu tersedia dengan harga yang wajar serta menjaga agar harga tidak terlalu rendah sehingga petani tidak merugi.

"Diharapkan hasil panen cabe rawit ini dapat menstabilkan harga di pasar dan menjaga daya beli masyarakat,"ungkapnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sri Jaya Midan juga menambahkan bahwa uji coba teknologi drone ini merupakan langkah awal dari berbagai upaya yang akan dilakukan untuk mendigitalisasi sektor pertanian di Kabupaten Purwakarta. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung para petani dengan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada panen dan penggunaan teknologi, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kerjasama antara pemerintah, petani, dan pihak swasta dalam mengembangkan pertanian yang lebih berkelanjutan. 

Diharapkan, melalui inisiatif ini, Kabupaten Purwakarta dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan teknologi modern dengan praktik pertanian tradisional.

Dengan demikian, panen cabe rawit kali ini bukan hanya sekedar aktivitas rutin, tetapi merupakan langkah strategis untuk meraih masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan di Kabupaten Purwakarta.

Komentar0

Type above and press Enter to search.