Kelompok ini tidak hanya menargetkan kendaraan milik masyarakat umum, tetapi juga mengincar motor anggota LSM Laskar Merah Putih (LMP) yang dilengkapi dengan stiker LMP.
Aksi rampas ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian.
Sebagai langkah responsif terhadap situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, Danbrig LMP Purwakarta, Bagas Silaban, menggelar operasi 'sewiping matel' di Jalan Ciganea.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat serta menegaskan kembali komitmen LMP dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Purwakarta.
Dalam kesempatan ini, Danbrig LMP juga menekankan pentingnya kerjasama antara organisasi masyarakat dan kepolisian dalam mengatasi masalah kriminalitas yang merajalela.
"Operasi sewiping matel ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keamanan masyarakat. Kami tidak hanya ingin melindungi anggota kami, tetapi juga seluruh warga Purwakarta yang menjadi korban perampasan kendaraan. Tindakan tegas ini kami lakukan karena kami merasa perlu untuk mengembalikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ungkapnya.
Aksi matel di Purwakarta semakin merajalela, sehingga menghadirkan tantangan tersendiri bagi LMP Purwakarta.
Selain itu, LMP juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga keamanan kendaraan mereka agar tidak menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan.
LMP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam melawan aksi kriminal ini.
"Kami mengharapkan masyarakat tidak segan-segan melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, LMP, dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman," pungkasnya.
Komentar0