SIDIKJARI- Gaya hidup menjadi suatu pola tingkah laku individu dalam beraktivitas dan menjadi hal yang identik setiap karakter individu.
Gaya hidup yang hedonis mampu membuat individu mencari kesenangan dengan beranggapan bahwa kesenangan tersebut adalah suatu tujuan hidup.
Gaya hidup hedonis dapat dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat tak terkecuali, oleh pejabat dan pengusaha. Keduanya memiliki perbedaan persepsi dari masyarakat.
Dalam perspektif filsafat, hedonisme dapat diartikan suatu pandangan hidup yang beranggapan setiap individu dikatakan bahagia dengan cara mencari kebahagiaan sebanyak-banyaknya dan selalu menghindari suatu perasaan-perasaan yang dapat berakibat menyakitkan (Dwiatnto, 2022).
Gaya hidup hedonis pejabat merujuk pada perilaku atau kebiasaan pejabat yang cenderung mencari kesenangan dan kepuasan diri melalui aktivitas yang mahal dan mewah.
Beberapa ciri-ciri gaya hidup hedonis pejabat antara lain: pertama, menghabiskan uang untuk hal-hal mewah.
Pejabat yang memiliki gaya hidup hedonis sering menghabiskan uang untuk barang-barang mewah seperti mobil, rumah, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya. Kedua, berlibur ke tempat-tempat mewah.
Sudah menjadi rahasia umum kalau pejabat di Purwakarta pun memiliki gaya hidup hedon,di beberapa wilayah Purwakarta berdiri vila vila mewah milik para pejabat,dari mulai pejabat eselon IV sampai dengan pejabat eselon II,entah dari mana mereka mendapatkan kekayaan itu.
Berbanding terbalik dengan kehidupan masyarakatnya yang masih banyak kekurangan,bisa di lihat dari angka penerima bantuan PKH,BPNT,atau pun rutilahu.
Tak sedikit juga masyarakat yang kekurangan makan,masih di temukan warga yang bisa makan pagi tidak bisa makan sore atau sebaliknya.
Sementara para pejabatnya pamer kekayaan,pamer barang mewah,pamer makanan mahal,sungguh miris.
Semoga ke depan Purwakarta bisa lebih sejahtera.***
Komentar0