Dalam apel pagi,Senin ,(19/8/2024) yang dihadiri oleh seluruh pengawas sekolah dan kepala sekolah, Purwanto menggarisbawahi peran vital yang dimainkan oleh pengawas sekolah dalam mengawasi dan menilai implementasi kebijakan tersebut.
“Pengawas sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan terukur sangat diperlukan,” ujar Purwanto.
Ia menambahkan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan secara administratif, tetapi juga harus melibatkan penilaian terhadap proses dan hasil yang dicapai oleh masing-masing sekolah.
Selain itu, dalam konteks pelayanan kepada masyarakat, Purwanto menegaskan komitmen Dinas Pendidikan untuk membangun budaya pelayanan prima.
“Hal ini penting untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. Pelayanan yang cepat dan efisien harus menjadi prioritas. Kami berkomitmen untuk mempercepat pelayanan yang lambat dan mempermudah proses yang sulit,” jelasnya.
Purwanto juga mengingatkan agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama, tanpa terkecuali, sehingga tercipta ekosistem pelayanan yang lebih baik dan inklusif.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Purwanto menekankan agar pegawai Dinas Pendidikan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Pelaksanaan SOP yang baik akan berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas pelayanan. Kami harus memperhatikan setiap tahap, mulai dari perencanaan berbasis data hingga evaluasi yang menyeluruh,” tambahnya.
Dengan adanya penekanan pada pengukuran, evaluasi, dan kepatuhan terhadap SOP, Dinas Pendidikan Purwakarta bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada masyarakat.
Purwanto optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, visi untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan layanan publik yang optimal dapat tercapai.
“Kami percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pendidikan adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” tutupnya.
Komentar0