Dengan jumlah anggaran yang signifikan, desa ini memutuskan untuk melakukan pengembangan ternak domba sebanyak 50 ekor sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan ketahanan pangan berbasis hewani.
Program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Di Desa Cirangkong, langkah ini diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat.
"Pengembangan ternak domba ini juga diharapkan dapat memberikan peluang usaha bagi warga setempat serta meningkatkan ketersediaan pangan,"ungkap Mahrup, kepala desa Cirangkong, Rabu,(24/7/2024).
Anggaran yang dialokasikan untuk pembelian domba berasal dari Dana Desa tahun 2022 yang diperuntukkan bagi kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pengadaan domba ini dilakukan setelah melalui proses musyawarah desa yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Hal ini bertujuan agar setiap keputusan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga.
Menurutnya, Domba yang disalurkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber protein, tetapi juga sebagai modal usaha bagi warga.
Selain itu, domba-domba ini akan menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi warga.
"jika domba-domba ini berhasil berkembang biak, mereka akan dibagikan kepada warga lain yang juga membutuhkan bantuan,"ujarnya.
Diharapkan, warga yang berpartisipasi dalam program ini dapat mengembangkan usaha ternak domba secara mandiri, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
"Dengan adanya domba sebagai salah satu sumber pangan, diharapkan bisa mengurangi ketergantungan warga terhadap pangan dari luar desa,"katanya.
Komentar0