SIDIKJARI - DPC Pospera Purwakarta, ditemukan sejumlah catatan terkait anggaran Diskominfo Purwakarta yang dinilai kurang transparan.
Hal ini menimbulkan keprihatinan serius dari DPC Pospera dan memicu pertanyaan akan integritas dan akuntabilitas yang dimiliki oleh Diskominfo Purwakarta.
Menurut Ketua DPC Pospera,Sutisna Sonjaya, meskipun Diskominfo Purwakarta telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk sejumlah kegiatan, namun tidak terdapat laporan yang jelas mengenai penggunaan anggaran tersebut.
“Kami menemukan bahwa anggaran yang digunakan oleh Diskominfo Purwakarta belum terdokumentasi dengan baik. Kami berharap agar ada laporan yang transparan dan akurat mengenai penggunaan dana publik yang telah diserahkan kepada Diskominfo,” ungkap Tisna.
DPC Pospera juga menyoroti mengenai anggaran yang digunakan untuk pengadaan barang dan jasa di Diskominfo Purwakarta.
Menurut mereka, dugaan bahwa terdapat praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di dalam Diskominfo Purwakarta.
“Kami akan melayangkan surat pengaduan ke Aparat penegak hukum diminta untuk mengusut tuntas sejumlah anggaran di diskominfo,"katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Diskominfo Purwakarta mengenai temuan DPC Pospera tersebut.
Komentar0