GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Akibat Ketersinggungan Pernyataan Oknum Guru Sejumlah Organisasi Wartawan Akan Datangi Dinas Pendidikan Purwakarta

SIDIKJARI- Sebuah seruan aksi yang ditujukan kepada oknum guru yang menghina profesi wartawan telah menimbulkan kontroversi di masyarakat. 

Hal ini bermula dari sebuah pernyataan oknum seorang guru yang merendahkan profesi wartawan dengan menyebut pemeras.

Pernyataan tersebut menunjukkan seorang oknum guru yang dengan tegas menyatakan bahwa profesi wartawan adalah profesi pemeras. 

Oknum Guru tersebut juga menyebut wartawan sebagai tukang memeras dan tidak bertanggung jawab dalam menyampaikan berita.

Akibatnya, banyak wartawan yang merasa tersinggung dan merasa tidak dihargai oleh oknum guru tersebut. 

Beberapa organisasi wartawan pun langsung merespon hal ini dan meminta agar oknum guru yang melakukan penghinaan tersebut diberikan sanksi yang tegas.


Seruan aksi pun mulai bermunculan dari berbagai organisasi wartawan, yang menuntut Dinas Pendidikan Purwakarta agar oknum guru tersebut diberikan sanksi tegas.

"Kami dari berbagai organisasi wartawan akan menggelar aksi di depan kantor Dinas Pendidikan pada hari Selasa tanggal 22,"ungkap Cep Jenar, ketua PJI Purwakarta.

Adapun 4 tuntutan dalam aksi tersebut adalah:

1. Apa yang jadi barometer oknum guru bilang wartawan tukang meras

2. Apa kapasitas oknum guru bilang anak wartawan suruh keluar dari sekolah

3. Desak Kadisdik evaluasi kinerja oknum guru tersebut 

4. Berikan sanksi yang keras kepada oknum tersebut

Selain itu, mereka juga meminta agar pemerintah dan lembaga pendidikan memperhatikan dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya profesi wartawan dalam masyarakat.

"sudah menjadi tanggung jawab jurnalis untuk mendapatkan informasi yang valid dan faktual. Mereka tidak dapat dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai pelaku pemeras,"tegasnya.




Komentar0

Type above and press Enter to search.