Insiden Bayi Meninggal, DPC Pospera Bakal Surati Komisi IX DPR RI Terkait Kinerja RSUD Bayu Asih Purwakarta

SIDKJARI- Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) menjadi sorotan publik setelah terjadi insiden penolakan seorang pasien yang berujung pada kematian pasien tersebut. 

Kejadian tersebut sangat menyakitkan bagi keluarga pasien dan membuat pihak RSBA mengeluarkan pernyataan resmi melalui Plt Dirut. 

Pemberitaan ini pun menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama mengenai pelayanan di RSBA. 

Namun, salah satu komentar yang dianggap tidak manusiawi dari oknum pejabat di RSBA menarik perhatian Ketua DPC Pospera, Sutisna Sonjaya.

Komentar tersebut diduga dilontarkan oleh oknum pejabat yang mengatakan, "Santai aja kita mah media nya juga media lokal." 

Hal ini menimbulkan kecaman dari Sutisna yang menyebut bahwa pejabat tersebut mengakui adanya kelalaian yang terjadi di RSBA. 

Lebih lanjut, Sutisna menyampaikan bahwa sikap tersebut menunjukkan bahwa moral pejabat seperti itu sangat tercela. 

"Jika memang ada pejabat yang mengeluarkan komentar seperti itu, itu menunjukkan bahwa moralnya sangat buruk," ungkapnya.

Sutisna juga menyoroti kondisi di RSBA yang dinilainya hanya memberikan pelayanan maksimal kepada orang-orang yang berada dalam posisi kekuasaan, seperti Bupati atau mantan Bupati. Sementara bagi masyarakat biasa, pelayanan di RSBA dianggap tidak dianggap serius. 

"Untuk bisa mendapatkan pelayanan maksimal di RSBA, kita harus menjadi Bupati atau mantan Bupati terlebih dahulu. Bagi rakyat biasa, tidak akan dianggap," lanjutnya

Dalam waktu dekat ketua Pospera berencana membawa surat aduan langsung ke komisi IX DPR RI terkait pelayanan di RSBA yang mengakibatkan nyawa bayi tidak tertolong.