SIDIKJARI- Rencana kenaikan harga gas LPG 3kg ini telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat Purwakarta.
Mereka khawatir bahwa kenaikan ini akan memberikan dampak yang besar bagi kestabilan ekonomi dan pengeluaran masyarakat.
Dengan peningkatan harga yang signifikan, diprediksi bahwa angka inflasi di Purwakarta akan meningkat secara drastis.
DPC Pospera Purwakarta menegaskan bahwa pihak kabag ekonomi harus bertanggung jawab apabila kenaikan ini benar-benar terjadi.
"kabag ekonomi harus bertanggung jawab apabila kenaikan harga gas LPG 3kg benar-benar terjadi," kata Sutisna Sonjaya,Ketua DPC Pospera Purwakarta,Senin,(25/3/2024).
Sebagai pihak yang memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan ekonomi di Purwakarta, kabag ekonomi harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut Tisna Dalam kondisi ekonomi yang masih belum stabil, kenaikan harga gas LPG 3kg dapat menambah beban bagi masyarakat yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, Tisna juga mempertanyakan alasan di balik rencana kenaikan harga gas LPG 3kg ini.
Apakah ada pembenaran yang kuat dari sisi ekonomi yang dapat menjelaskan mengapa kenaikan ini perlu dilakukan? Ataukah ada kepentingan pihak-pihak tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan dari kenaikan ini?
"jangan-jangan kabag ekonomi sengaja berencana menaikan harga LPG 3kg,agar terjadi inflasi yang lumayan tinggi sehingga pj bupati kena imbas nya.
“Kami tidak ingin, terjadi inflasi karena ada kenaikan LPG 3kg yang akan mempengaruhi ekonomi masyarakat,"ungkapnya
Sebelumnya,Kabag Ekonomi Tiktik Kartika Wulansari membenarkan bahwa Pemerintah Daerah sedang melakukan pembahasan penyesuaian harga gas LPG.
Namun, ia menjelaskan bahwa hasil rapat penyesuaian harga belum sepenuhnya diputuskan.
"Belum ada keputusan,"ungkapnya singkat.
Komentar0