SIDIKJARI- Kiky Saputri adalah seorang komedian dan komika yang juga dikenal sebagai presenter. Namun, ia mengalami trauma akibat tudingan sebagai buzzer untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Hal ini berdampak pada keputusannya untuk menolak banyak tawaran sebagai pembawa acara dan juga untuk melakukan meroasting dari berbagai partai politik.
Masalah ini muncul setelah Kiky Saputri membuat rangkuman hasil debat pertama calon presiden yang diadakan di Jakarta.
Beberapa netizen menuduhnya sebagai pendukung salah satu calon presiden. Kiky pun mengungkapkan kekecewaannya melalui akun pribadinya di media sosial, karena netizen lebih fokus menyerangnya daripada memperhatikan isi rangkuman yang telah ia buat.
Tidak hanya itu, banyak netizen yang merundung Kiky Saputri tanpa berpikir secara jernih tentang apa yang telah ia lakukan.
Kiky menyayangkan bahwa beberapa netizen tidak mencoba untuk berdiskusi secara sehat dan cenderung langsung menuduh.
Karena situasi yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden, Kiky akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran pekerjaan sebagai pembawa acara maupun meroasting.
Ia menganggap bahwa situasi yang semakin kencang hanya akan membuatnya semakin stres dan tidak ingin terlibat dalam perdebatan yang tidak sehat.
Sebagai istri dari Muhammad Khairi, Kiky menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam politik dan lebih memilih untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Komentar0