MAJALENGKA,SIDIKJARI.CO.ID. Pekerjaan jalan lingkungan di Desa Beusi Kecamatan Ligung, Majalengka, yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap I APBN TA 2022 yang menelan anggaran 25.250.500 dengan volume 54 x 2 M = 108.00M² diduga pekerjaan tersebut asal jadi, pasalnya baru beberapa hari pekerjaan jalan sudah ancur kembali.
Pekerjaan tersebut menjadi sorotan warga desa beusi yang dinilai tidak puas akan adanya pembangunan tersebut, Kamis (24 Februari 2022).
Pada kesempatan ini Irin Tohirin menyampaikan kepada awak media Sidikjari.co.id melalui telepon seluler bahwa saya selaku perwakilan dari warga masyarakat Desa Beusi menyayangkan penyaluran Dana Desa (DD) guna pembangunan jalan lingkungan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, mengakibatkan hasil dari pembangunan tersebut rusak padahal baru selesai di bangun 3 hari yang lalu, tukasnya.
Kemarin saya bersama para tokoh masyarakat Desa Beusi mendatangi kantor Desa untuk mempertanyakan kepada Kepala Desa Beusi. Setelah kami bertemu dengan kades serta menanyakan tentang pekerjaan tersebut, " Kades sendiri menjawab dengan enaknya bahwa itu masih dalam masa perbaikan, ucap Kades kepada kami selaku masyarakat.
Padahal, kalo itu dalam masa perbaikan berarti dalam masa pemeliharaan dan menurut saya ini kan bukan masalah pemeliharaan lagi karena ini kan sudah ancur total, berarti harus di bangun secara sistematis lagi, ujarnya.
Terus dari spesifik bahan juga itu gak jelas, masa aspal di campur dengan solar bahkan saya pantau langsung ke blok pasantren juga yang namanya bau solar itu masih lumayan cukup hebat, jelasnya.
Adapun Deni selaku Kasi Ekbang saat di konfirmasi melalui via Tlp menjelaskan bahwa terkait pekerjaan aspal yang kemarin begitu beres pengaspalan ada hujan besar dan sekarang juga lagi ada perbaikan dan itu di semua titik ada perbaikan, ujarnya.
Terkait masalah spek pa kuwu yang tau, kalo saya hanya sekedar nulis yang kerja dan uang buat bayaran orang kerja juga ngambil kepada pa kuwu dan terkait penyedia barang segala macem itu pa kuwu, jelasnya Kasi Ekbang.
Sementara Kades Beusi belum berhasil di temui untuk di konfirmasi lebih lanjut.
(R**).
Komentar0