Apel Gelar Pasukan tersebut untuk menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di tengah pandemi Covid-19.
Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan didampingi Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto serta Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan. Hadir juga, Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien, dan unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dalam keterangannya mengatakan, dalam rangka menghadapi pengamanan hari raya Natal dan tahun baru 2022, di wilayah Kabupaten Purwakarta, komitmen sejalan dengan pemerintah pusat kita tidak akan ada penyekatan.
"Tetapi kita akan terus meningkatkan memaksimalkan penerapan protokol covid di beberapa titik yang memang sudah kita mitigasi, mulai dari titik titik-titik kerawanan, kerumunan itu ada di tempat-tempat wisata, di jalan di beberapa titik itu akan kita terus sosialisasikan," kata Ambu Anne.
Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan operasi Lilin Lodaya kali ini digelar dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan karena pandemi belum usai.
"Kita tingkatkan sinergi Polri dengan TNI serta instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman, rasa nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tentunya itu semua dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucap pria yang akrab disapa Hery itu
Ia menambahkan, ada sejumlah prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Lodaya tahun ini. Salah satunya adalah pengawasan protokol kesehatan dalam kegiatan di masyarakat. "Pengamanan Nataru kita maksimalkan personil gabungan antara TNI-POLRI dalam pengamanan Nataru tahun ini. Untuk pembatasan nataru tidak ada," kata Kapolres Purwakarta.
Untuk personel keamanan, sambung Hery, bakal diturunkan di sejumlah lokasi strategis. Salah satunya pengamanan di gereja saat pelaksanaan misa Natal.
"Ya tentu memastikan Purwakarta harus tetep aman. Pengamana saat malam Natal, kita maksimalkan ke personil di setiap titik kita lakukan pengamaan. Kemudian juga pengamanan gereja, pengamanan malam Natal juga jadi prioritas utama. Jadi sasaran utamanya, pengamanan Natal, malam Natal, hari Natal, misa kedua misalnya gitu, dengan malam tahun baru itu sasaran utamanya," demikian AKBP Hery.
Komentar0