Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam keterangannya mengatakan biasanya kegiatan seperti ini dilaksanakan melaksanakan dalam program gempungan di setiap desa. Namun sehubungan adanya pandemi menyusul berlakunya PPKM maka program gempungan sementara ini dihentikan dulu.
Ia juga mengungkapkan, khitanan massal yang diselenggarakan bersama Badan Amil Zakat Nasional mendapat respon yang baik dari masyarakat. Pada kesempatan ini ada lebih dari 100 anak yang dikhitan. "Kita sangat senang dan mudah-mudahan mereka kita doakan menjadi anak-anak yang soleh," ujarnya.
Ambu Anne juga memuji kemitraan dengan Baznas yang telah berjalan dengan sangat baik. Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat tepat mempercayakan pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh kepada Baznas.
"Kita melihat bahwa program kerja Baznas memang betul-betul sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Di antarnya adalah, progam khitanan masal ini yang memang real sesuai dengan harapan kita," kata Ambu Anne.
Ia juga mengapresiasi bahwa Baznas Purwakarta selama 6 kali berturut-turut itu mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yanga mana capaian tersebut menyamai pengelolaan keuangan Pemda Purwakarta.
"Artinya bahwa kinerja Baznas sudah tidak diragukan lagi. Kita sedang berupaya untuk terus meningkatkan cakupan dan partisipasi ASN untuk melakukan zakat, infaq, dan shodaqoh ke Baznas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Purwakarta Saparudin mengatakan agenda khitanan massal ini merupakan agenda tahunan mejelang Tahun Baru Islam 1 Muharram, Milangkala Purwakarta, dan peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus, dengan jumlah anak yang mengikuti khitanan massal sebanyak 165 orang.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Bupati Purwakarta Ambu Anne yang menyempatkan diri menyapa para pengantin sunat. Bahkan, sambungnya, Ambu Anne juga nampak menyemangati dan memberikan kadeudeuh kepada salah seorang anak yang dikhitan. "Alhamdulillah, bupati selalu mendukung kegiatan Baznas dan ini semakin mempertegas kemitraan antara Baznas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta," ujarnya.
Lebih lanjut Saparudin menjelaskan, khitanan massal ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. "Total ada 165 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta yang akan dikhitan," kata Saparudin.
Adapun pelaksanaan khitanan massal ini akan berlangsung hingga 4 September mendatang. "Di mana setiap harinya ada 25 anak yang dikhitan. Adapun dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan Klinik Assalam," demikian Kang Sapar. (ris)
Komentar0