Dari amatan langsung, hadiah apresiasi diserahkan langsung kepada para juara, di aula Tri Bakti - Kompleks Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dengan format pertemuan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Di kesempatan yang sama, acara disiarkan juga langsung melalui channel youtube "Linuhung TV" yang bisa diakses terbuka oleh Publik Purwakarta.
Dalam sambutannya, Kadisdik Purwanto mengajak semua pihak untuk tetap optimis dan semangat meskipun masih menghadapi situasi pandemi.
"Pendidikan harus terus berjalan. Sekolah harus terus menyelenggarakan layanan pendidikan," katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jangan sampai situasi krisis pandemi mematikan daya kreatif, terlebih untuk para siswa.
"Siswa mesti tetap dipacu kreatifitasnya. Hal tersebut tidak lepas dari peran guru, kepala sekolah, dan tentu orang tua siswa," ungkapnya.
Lomba vlog yang digagas Disdik Purwakarta, sambung dia, dimaksudkan untuk menstimulasi kreatifitas siswa. Selebihnya, kreatifitas tersebut ditebalkan dengan nilai-nilai kesadaran lingkungan sebagai bagian implementasi kebijakan Tatanen di Bale Atikan yang di-inisiasi Disdik Purwakarta.
"Kegiatan ini ditujukan sebagai ikhtiar memacu kreatifitas siswa, lebih khusus pada konteks Literasi digital, lingkungan dan budaya. Lalu, kreatifitas tersebut diperkuat dengan nilai-nilai kesadaran lingkungan. Sehingga, siswa dalam vlog-nya menjelaskan soal bagaimana hubungan dirinya dengan alam. Lalu, apa yang bisa dilakukan agar alam lestari?" katanya.
JUARA DARI MASING-MASING KATEGORI JENJANG
Diketahui, lomba vlog ini diikuti ratusan kontestan dari jenjang SD, SMP, SMA/Se-derajat se-Kabupaten Purwakarta. Dari hasil panel juri yang terdiri dari tiga orang, yaitu Nurdin Cahyadi, Rudi Aliruda dan Mohammad Efrizal ditetapkan pemenang dari masing-masing jenjang :
A. Tingkat SD
Athaya Gibran (SDN Tegalwaru) / Juara I
Akhtar Rayyan (SD Al-Manar) / Juara II
Rifka & Siti (SDN Warungjeruk) / Juara III
B. Tingkat SMP
Anisa Kartikasari (SMPN2 Wanayasa) / Juara I
Meri Andini (SMPN 1 Darangdan) / Juara II
Rafi Pasha (SMP Al-Muhajirin) / Juara III
Kadisdik Purwanto berharap lomba ini bisa bermakna untuk para siswa. Sekurang-kurangnya, berdampak pada sisi kesadaran siswa terhadap lingkungan.
"Anak-anak yang merupakan pemegang masa depan berhak untuk bersuara, terlebih urusan lingkungan. Di waktu yang sama, kita orang dewasa yang hidup hari ini dituntut mendengar. Jangan sampai kita mewariskan lingkungan yang rusak untuk anak-anak kita," begitu pungkasnya. (Wid/NC)
Komentar0