PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,-Sejumlah tokoh publik dari kalangan muda di Kabupaten Purwakarta terlihat mengikuti program vaksinasi Covid-19 di GOR Purnawarman, Sabtu 31 Juli 2021.
Selain Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna dan Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Purwakarta, Jhon Kamal. Dalam kegiatan tersebut juga nampak hadir jajaran sejumlah OKP yang tergabung dalam KNPI.
Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Purwakarta, Jhon Kamal dalam keterangannya mengatakan vaksinasi ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. "Dengan melibatkan generasi muda dalam program vaksinasi ini kita dorong kaum milenial agar bisa menjadi contoh dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 ini," kata Kamal.
Sementara, Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna menambahkan, dalam program vaksinasi ini, pelibatan tokoh-tokoh muda akan dilakukan dengan hati-hati. "Para tokoh muda kami tekankan agar bisa bekerjasama dalam menjaga kesuksesan vaksinasi. Dan para pengikutnya pun akan teredukasi terkait program vaksinasi Covid-19," kata Asep.
Kedepan, pihaknya juga akan mengajak para tokoh muda berpengaruh untuk bekerjasama dalam komunikasi terhadap masyarakat. "Bahwa apa yang dilakukan pemerintah penting untuk seluruh rakyat sehingga bisa memahami pentingnya mengikuti anjuran pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini," ujar Kang Asep.
Keduanya juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab, Kodim dan Polres Purwakarta yang telah memfasilitasi dan menyediakan vaksin untuk masyarakat, khususnya untuk jajaran Karang Taruna, KNPI dan OKP di Purwakarta.
Sementara, disela-sela monitoring vaksinasi di GOR Purnawarman, Bupati Purwakarta, Anne Rartna Mustika yang didampingi Dandim 0619 dan Kapolres Purwakarta mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari ini difokuskan untuk jajaran Karang Taruna dan KNPI Kabupaten Purwakarta dengan target 400 dosis. "Memang tidak mencakup keseluruhan dari anggota, tapi akan kita lanjutkan secara bertahap," kata Ambu Anne.
Menurutnya, vaksinasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta sampai hari ini telah mencapai 13,2 persen. Purwakarta masuk urutan ke-15 dari 27 kabupaten dan kota karena terkendala kuota atau stok vaksin yang ada.
"Pada bulan Juli ini kita hanya mendapatkan 15 ribu dosis dari Provinsi Jawa Barat, tentu saja itu tidak cukup dengan target yang sudah ditetapkan itu 9.000 dosis per pekan. Artinya kita membutuhkan 36 ribu sampai 40 ribu dosis perminggu," demikian Ambu Anne. (ris)
Komentar0