Terkait Pengadaan APD di Cibatu, Ini Kata Direktur PT.HPM

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,- Oknum Pendamping Desa Cibatu Kabupaten Purwakarta diduga gelapkan anggaran pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dari beberapa desa yang bersumber dari Dana Desa 2021.

Seperti pengakuan salah seorang kepala desa mengaku dirinya merasa di rugikan,pasalnya, dana yang sudah di anggarkan dan dibayarkan ke salah satu pendamping desa untuk pembelian APD tidak sampai ke pihak Perusahaan APD.

Sehingga pihak perusahaan menagih kembali ke desa jika tidak di bayarkan akan melalukan melalui jalur hukum.

Saat ditemui Direktur PT.Herucakra Perdana Mandiri Aden Hasan Solehudin, membenarkan, mengingat batas waktu sesuai perjanjian setelah barang dikirim dilakukan pembayaran. Ditunggu  selama hampir satu bulan lebih pembayaran APD belum diselesaikan.

"kami melalukan penagihan ke kepala desa Cikadu Kecamatan cibatu sebesar Rp.33.339.000,"ungkapnya,Senin,(28/6/2021).

Disinggung soal pedamping desa diduaga menilep empat desa dan APD, Ia mengaku tidak tahu soal pernyataan para Kades yang ternyata uangnya sudah dibayar lunas ke pendamping desa 

Aden menyebutkan,dikecamatan cibatu untuk pemesanan APD hanya satu desa yakni desa cikadu,untuk desa lainnya tadak tahu menahu memesan kesiapa.

"Setelah melakukan komunikasi, kepala desa Cikadu sudah ada itikad baik dan menjanjikan akan dibayar,"ucapnya.