MAJALENGKA,SIDIKJARI.CO.ID. Pemuda Asal Kecamatan Jatiwangi, Majalengka unggah postingan di media sosial facebook yang diduga telah mencemarkan nama baik organisasi serikat buruh yang tertuju kepada Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Majalengka.
Postingan yang di unggah oleh salah satu akun facebook yang bernama, "andri Permana Yoga Saputra" yang menyebutkan bahwa masa karang taruna jatiwangi, teu kudu ngadirikeun SPN di majalengka, nu bakal pirusuheun sampe ka acara demo? Wayahna bubarkeun.
Ketua DPC SPN Kabupaten Majalengka Joko Purnomo Wardaya angkat bicara bahwa perbuatan yang tidak menyenangkan ini sudah jelas sodara Andri yang mengatasnamakan karang taruna telah melanggar UU nomor 21 tahun 2000 bahwa organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/ buruh serta meningkatkan pekerja/ buruh dan keluarganya.
Lanjut Ketua DPC SPN, ujaran kebencian yang dilakukan oleh akun facebook bernama andri permana yoga saputra tersebut. Menuai kecaman dari berbagai pihak. "Terlebih dari kepengurusan DPC SPN Kabupaten Majalengka."
Sekali lagi saya katakan kalo dari yang bersangkutan tidak secepatnya meminta maaf secara langsung atau tertulis serta mengklarifikasi terkait postingan yang dibuat nya, maka kami akan tindak tegas dan hal ini akan dibawa ke ranah hukum sesuai dengan undang undang tentang ujaran kebencian, jelasnya ketua DPC SPN Kabupaten Majalengka.
Sementara Sekjen Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Majalengka Asep Mulyana menambahkan " Hal ini bisa memicu perseteruan antara karang taruna jatiwangi dengan kami. Itu yang sangat tidak kami inginkan. Maka dari itu kita berhak mandapatkan klarifikasi dari saudara andri permana yoga saputra demi kebaikan bersama dan kondusivitas terlebih di kec jatiwangi. "Kami tidak mencari musuh kami berjuang demi buruh yang ada di kabupaten majalengka." ujarnya sekjen dengan tegas.
(Rian).
Komentar0