PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,- Dimasa pandemi Covid-19 saat ini sangat memprihatinkan seperti halnya di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, sejumlah profesi sangat kewalahan dalam melakukan aktifitas terutama pekerja lapangan yang harus berjuang melawan takut akan terpapar.
Hal demikian juga mungkin dirasakan oleh para pejuang kebersihan yang setiap hari bergelut dengan sampah dan bau juga dimasa pandemi berjuang menghindari rasa takut.
Melihat hal itu, pantauan di lapangan sangat miris, pasalnya para petugas kebersihan dengan tanpa alat pelindung yang memadai rela penuhi keinginan masyarakat agar sampah sampahnya terangkut.
Nurhadi, salahsatu pegiat pemerhati sosial politik dan pemerintahan di Kabupaten Purwakarta mengatakan, kami sangat miris melihat temen - temen petugas yang minim pelindung diri dari penyakit baik penyakit biasa ataupun penyakit yang saat ini melanda dunia virus covid-19, " ucapnya
Lanjut Nurhadi, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan para pekerja lapangan baik dari Dinas Lingkungan hidup atau dari kecamatan dan kelurahan.
"Seharusnya pemerintah lebih peka terhadap mereka selaku pejuang kebersihan dalam hal kesejahteraan dan kesehatannya, minimal asupan gijinya yang diperhatikan dan APD nya agar terhindar dari penyakit, " katanya.
Nurhadi pun menambahkan, bayangkan saja kalau para pejuang kebersihan sakit siapa yang akan mengangkut sampah, maka dari itu pemerintah dalam hal ini Bupati Purwakarta harus peka demi kelancaran bersama.
"Petugas kebersihan adalah salahsatu ornamen penting bagi pemerintah dalam menata wilayah agar selalu bersih, jadi hal yang wajar ketika mereka diberikan perhatian lebih oleh Bupati Purwakarta," pungkasnya.
Komentar0