Komisi IV DPRD Purwakarta Akan Kroscek Beredarnya Rumor Dugaan Pemotongan Intensif Nakes

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,- Merebaknya isu pemotongan insentif tenaga kesehatan covid-19 membuat sejumlah Anggota komisi IV DPRD Purwakarta naik pitam dan bergerak, pasalnya perbuatan itu dinilai perbuatan tidak baik.

Ketua Komisi IV said ali zamil yang akrab di panggil Jimmy mengatakan, sikapi hal itu kami dari komisi IV merasa kesal atas perbuatan oknum oknum yang memotong insentif tenaga kesehatan yang  menjadi garda depan dalam penangganan Covid-19.

"Kesal dan geram yang ada dalam pikiran kami saat ini, setelah mendengar kabar adanya pemotongan insentif nakes, itu sangat tidak beradab dan layak di bawa ke ranah hukum," ucapnya dengan nada kesal,Selasa,(29/6/2021).

Lanjut Jimmy, kami dari komisi IV akan melakukan kroscek dan sidak ke setiap Puskesmas,terkait kebenaran isue tersebut.

"Kami akan lakukan kroscek dengan cara sidak ke puskesmas yang ada di kabupaten purwakarta." pungkasnya.

Ditempat terpisah,saat dikonfirmasi kepala Dinas Kesehatan Purwakarta

Deni Darmawan mengatakan pihaknya  memastikan itu hanya sekedar isu dan gosip yang tidak benar.  

Ia menjelaskan, insentif nakes masuk ke rekening pribadi nakes itu sendiri dan tidak ada yang melalui rekening dinas atau rekening puskesmas.

" Ngga bener itu, kan insentif langsung Masuk ke rekening Nakes. Pribadi masing - masing,"ucapnya.