KEEROM,SIDIKJARI.CO.ID, - Dalam rangka mengamankan peninjauan lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN), anggota Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mendampingi Tim BNPP-RI meninjau PLBN yang ada di Dusun Paytenda, Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Rabu (28/04/2021)
Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa Tim BNPP-RI beserta rombongan dengan didampingi oleh anggota Pos Waris berjalan kaki menuju ke PLBN Dusun Paytenda dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan jarak sekitar 3 KM.
"Pengamanan peninjauan lokasi PLBN ini merupakan tanggung jawab kami karena Dusun Paytenda masuk dalam sektor tanggung jawab Pos Waris" terang Letkol Taufik.
Dansatgas juga menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan tersebut melibatkan 20 orang (10 orang anggota Pos Waris dan 10 orang anggota Pos Kalipay) yang dipimpin langsung oleh Komandan Kompi B Lettu Inf Nugraha Khofa dan Danpos Waris Letda Inf Tatok Pujianto.
Pos PLBN Dusun Paytenda yang di tinjau oleh Tim BNPP-RI sementara belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan.
Dalam arahanya, Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengungkapkan bahwa pembangunan PLBN tersebut akan segera di selesaikan dan di operasionalkan.
"Dalam waktu dekat pembangunan Pos PLBN ini akan segera di selesaikan, agar dapat di operasionalkan sebagai mana mestinya" ucap Wahfir Kokasih.
Sementara itu, Kepala BNPP-RI Kholik mengungkapkan pihaknya akan terus memantau perkembangan pembangunan PLBN tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Yonif 512 yang mengamankan jalanya peninjauan PLBN tersebut.
"Terima kasih Bapak Wakil Bupati dan seluruh pihak yang terlibat atas pembangunan Pos PLBN ini, kami Tim BNPP pusat juga berterima kasih kepada anggota TNI yang berpartisipasi dalam kegiatan ini hingga dapat berjalan dengan lancar" pungkas Kepala BNPP-RI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala PLBN Prov Papua Yan Z Numberi, Border Board Kabupaten Keerom Ronald Aez, Dirut kawasan perkotaan dan batas negara Kemendagri Thomas dan asissten deputi pengelolaan lintas batas negara Murtono.
Komentar0