Pelatihan ini diikuti oleh petugas kebersihan, petugas piket malam dan staf pelaksana Dinas Pendidikan. Sedangkan narasumber kegiatan adalah Mochamad Irfan Evrizal (Konsultan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta - CEO Self Learning Institute).
Para peserta dibekali wawasan dan kemampuan praktis terkait sejumlah hal, mulai dari Bio Char, Pengolahan Media Tanam, Penyemaian, Stek Tanaman, Pindah tanam, composting, Pupuk organic cair, Nutrisi alami, Eco Enzyme. Materi-materi tersebut diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kadisdik DR.H. Purwanto mengatakan bahwa dalam kegiatan ini para peserta diberikan pemahaman dan wawasan tentang kesadaran lingkungan.
Materi dan praktik yang disampaikan kepada para peserta, mulai dari kode etik dan prinship permakultur, pembenahan dan pemulihan tanah, air dan pengolahan limbah, pengenalan tanaman pangan, Kawasan rumah pangan lestari, pemetaan dan design kebun, pengendalian hama, strategi penanaman dan panen.
Harapannya adalah para peserta mampu menerapkan konsep, falsafah serta cara berpikir masyarakat Sunda buhun dengan istilah Tri Tangtu mulai dari Tata Wilayah (menata lingkungan), tata Lampah (menata hubungan satu dengan yang lainnya atau hubungan sosial), kemudian Tata Wayah (menata waktu atau Target capaian yang berhubungan dengan waktu).
"Alhamdulilah, dari dua hari kegiatan, para peserta telah menghasilkan produk sebanyak 70 liter dalam 7 tong Eco Enzyme, 3 tong komposter, 4 ember Pupuk Organik Cair (POC), 250 liter Bio Compound, dan sebanyak 1 kubik media tanam,”ungkapnya.
Komentar0