GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Asep Rahmat : Para Pejabat Purwakarta Dibiarkan Langgar Prokes, Aparat Harus Berani Tindak Tegas

PURWAKARTAsidikjari.co.id,-
Tokoh Agama pimpinan pondok pesantren Nagrak Darangdan Purawakarta, Asep Rahmat, menyoroti Ketidakadilan terlihat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.

Menurut Asep, Para pejabat yang membuat aturan terkesan mendapat perlakuan khusus. Ia menilai ada ketimpangan dan sangat kontras terkait penerapan prokes pada orang-orang tertentu.

Pemimpin itu, baik informal apalagi yang formal, seperti para pejabat termasuk Bupati, seharusnya menyadari bahwa  mereka diperhatikan dan dinilai oleh masyarakat. 

"Terlebih dalam suasana dimana para pemimpin harus menghimbau, memberi contoh, dan memberi sanksi seperti dalam kondisi pandemi covid 19,"ungkapnya, Sabtu,(26/12/2020).

Sementara, masyarakat setiap hari diingatkan untuk patuh prokes covid-19 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pake sabun di air mengalir. 

Akan sangat efektif bila anjuran itu dicontohkan secara elok oleh para pemimpin, yang memang seharusnya melakukan peran tersebut. 
Hal itu jelas melukai perasaan sebagian masyarakat. Mengingat sikap seperti itu cenderung tak adil.
"Sebagai kalangan agamawan, saya mengharapkan betul pandemi covid ini segera berakhir. Dan peran serta kita semua sangat berarti dalam perang melawan covid ini, terutama dengan patuh pada protokol kesehatan oleh semua pihak,"ucapnya.
Dia juga mendesak agar otoritas berwenang melakukan tindakan terhadap situasi pelanggaran prokes. Salah satunya, acara yang menghimpun kerumunan massa dalam Festival Maranggi,Kamis,(24/12/2020) lalu.

"aparat penegak hukum polres purwakarta seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol kesehatan jangan tebang pilih," tegasnya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.