PURWAKARTA,sidikjari.co.id,-Danramil 1901 Wanayasa Kodim 0619 Purwakarta, Kapten Arm Gatot Widodo meninjau langsung budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok sebagai program ketahanan pangan dalam menyikapi pandemi Covid-19 di Wilayah, Rabu,(30/9/2020) di Kp. Margalaksana Desa Margasari kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta
Danramil 1901 Wanayasa,Kapten Gatot Widodo menjelaskan, pengontrolan perkembangan kolam Bioflok menggunakan BIOS 44 DC yang ada di Benih ikan lele yang di tanam bulan kemaren sebanyak 7 liter dan di masuk kan ke dalam kolam Bioflog,
"1 kolam Bioflok di isi benih ikan lele 1 liter isinya sekitar 6 ribu sampai dengan 7 ribu ekor di beli masyarakat sekitar yang juga membudidayakan lele,"ungkapnya
Setelah 5 Minggu ikan lele sudah bisa di jual kembali ke pada masyarakat sekitar Pasawahan yang akan memelihara ikan lele untuk pedaging yang akan di jual kepasaran ikan yang awal nya 1 liter akan menjadi lebih kurang 4liter sampai 5liter dengan harga berkisar 60 RB/ liter , pertumbuhan ikan cepat pengaruh di kasih BIOS 44.
"Kegiatan pemeliharaan ikan lele ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sekitar desa Margasari dan menjadi sumber perekonomian yang baru buat warga desa Margasari karena semakin banyak nya angka pengangguran yang di akibat kan PHK dari pekerjaan pabrik pengaruh covid 19,"ucapnya.
Komentar0