PURWAKARTA,Sejumlah wartawan dari media online yang bertugas di Kabupaten Purwakarta menyoroti anggaran kerjasama media di DPRD Purwakarta karena dinilai tebang pilih.
Ketua SDM IWO Purwakarta menyebut, sejak di bentuk Pokja wartawan di DPRD hanya mementingkan diri sendiri dan orang-orang terdekatnya saja,tanpa mementingkan orang lain.
"Bubarkan Pokja wartawan karena dinilai tidak berpihak ke yang lain,"ujar Cecep Jenar wartawan,www.satudua.net, Kamis,(6/8/2020).
Ditambahkan,media yang bisa kerjasama mereka berdalih harus lengkap administrasinya, sehingga ditemukan media yang mendapatkan anggaran dari tahun ke tahun hanya itu -itu saja.
" dari 21 media yang sudah kerjasama itu belum tentu lengkap adminiatrasinya,"katanya.
Kami menduga ada konspirasi yang terjadi di Humas DPRD, ada permainan yang sudah diskenariokan untuk menghabisi anggaran Humas kepada media tertentu.
"kami minta pihak inspektorat dan tipikor Polres Purwakarta untuk mengaudit anggaran kerjasama media di DPRD Purwakarta,"tegasnya
Komentar0