Anjangsana komunikasi sosial harus tetap dilakukan oleh aparat teritorial guna menjaga kesinambungan hubungan yang harmonis antara TNI Takyat.
Di tengah- tengah pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang sangat menguras tenaga dan pikiran seluruh warga masyarakat Indonesia dalam mencegah dan menanggulangi penularannya, masih banyak ditemukan warga masyarakat yang belum bisa melaksanakan anjuran pemerintah secara benar dan jujur, sehingga memberikan rasa kekuatiran bagi warga masyarakat yang sudah memahami protokol pencegahan Covid-19.
Dengan dasar itu Sertu Meisi berusaha melaksanakan anjangsana silahturahmi kepada para tokoh agama agar bisa dijadikan perpanjangan tangan Pemerintah ntuk menghimbau warga masyarakat jamaahnya dalam pencegahan Covid-19, anjuran pemerintah tentang Social Distancing / Physical Distancing agar bisa dilaksankan dengan benar.
Oleh karena itu diharapkan kepada para tokoh agama bisa berperan aktif membantu Pemerintah untuk menghimbau jamaahnya agar dalam kondisi Indonesia masih terdampak pandemi Covid-19, seluruh warga masyarakat agar melaksanakan ibadah di rumah secara mandiri dalam rangka mencegah atau memutus rantai penularan Covid-19.
Hari ini (30-04) saya sengaja bersilahturahmi kepada para tokoh agama Islam di Masjid Darusalam, dua hari yang lalu saya sudah bersilahturahmi kepada para tokoh agama yang lain, semua saya lakukan untuk kebaikan bersama, menjaga dan mengamankan warga masyarakat dari penularan Covid-19.
Sholeh (47) Ustad Desa Sidang Sido Rahayu kepada awak media menuturkan, sangat mengapresiasi himbauan yang dilakukan bapak Babinsa, selaku Ustad saya akan berupaya untuk bisa mengajak jamaah agar dalam bulan suci Ramadhan sekarang, dapat melaksanakan ibadah secara mandiri di rumah masing- masing.
"Saya mengajak kepada jamaah Muslim yang ada di Desa Sidang Sido Rahayu untuk melaksanakan anjuran Pemerintah agar terhindar dari pandemi virus Corona," pungkasnya.(edi)
Komentar0