MAJALENGKA,sidikjari.net,-Warga Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka yang dihebohkan meninggal dunia akibat Covid-19, ternyata hasil diagnosa rumah sakit yang bersangkutan meninggal karena penyakit jantung.
"Data yang kami terima dari Rumah Sakit Hasna Kabupaten Kuningan yang bersangkutan meninggal akibat penyakit jantung (syok cardiogenic)," tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, H Alimudin, Sabtu (25/4/2020).
Ali menjelaskan, dugaan yang bersangkutan memiliki penyakit jantung juga, dari hasil koordinasi Kepala Puskesmas Cikijing dengan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kabupaten Kuningan. Dan hasil diagnosanya telah keluar penyakitnya jantung.
"Kami tidak memasukan korban dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, karena memang semasa hidupnya, penyakit almarhum tidak ada gejala penyakit Covid-19,"tuturnya.
Penegasan itu diperkuat lagi, lanjut dia, ketika tim melakukan wawancara langsung dengan para keluarga pasien. Mereka semua menjelaskan jika almarhum tidak mengeluh filek, sesak napas, demam tinggi, atau gejala lainnya yang mengarah ke Covid-19.
Dengan begitu, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini, pihaknya membantah berita yang menjadi viral di media sosial ini. Sehingga pesan berantai tersebut merupakan hoax.
"Tapi kami juga sudah melakukan rapid test kepada keluarga dekat korban dan hasilnya semua negatif,"ucapnya.
Sebelumnya, viral pesan berantai yang menyebutkan jika pada pada Jum'at, 24 April 2020 sekira pukul 10.00 Wib telah diterima informasi ada warga Kecamatan Cikijing meninggal dunia oleh Covid-19, berdasarkan hasil rapid test yang hasilnya positif.
Almarhum yang berjenis kelamin laki-laki dan berprofesi pedagang itu menjalani perawatan di dua puskesmas di Majalengka dan terakhir meninggal di Rumah Sakit Hasna Medika Kab. Kuningan dengan riwayat sakit jantung dan sesak nafas. (drf).
Komentar0