PURWAKARTA, Serah terima jabatan (Sertijab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Purwakarta yang diselenggarakan di Aula Yudistira Pemda Purwakarta berjalan lancar, Jumat (31/1).
Dalam sertijab tersebut sempat terjadi ketegangan diluar aula Yudistira, akibat dari rubuhnya plafon atap yang diterjadi karena atap dari baja ringan bocor akibat dari guyuran hujan yang lebat sehingga air hujan mengenai plafon dan tidak kuat menampung air hujan.
Pada saat kejadian rubuhnya plafon atap tersebut, bertepatan pada saat Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika sedang pidato di podium memberikan sambutan dalam acara Sertijab DPC APDESI Kabupaten Purwakarta.
Ketegangan sempat terjadi karena posisi rubuhnya plafon terdengar keras dan sempat para peserta yang hadir yang didominasi para perangkat desa tersebut kaget dan sebagian ada yang keluar.
Dilokasi tersebut juga sedang berkumpul puluhan awak media Purwakarta yang sedang dan akan meliput kegiatan tersebut, dalam kejadian itu dua orang wartawan Purwakarta sempat tertimpa runtuhan plafon atap itu akan tetapi tidak sampai parah.
Septio, Salah satu awak media yang sedang meliput kegiatan Sertijab APDESI dan juga menyaksikan langsung rubuhnya atap plafon itu mengatakan bahwa itu terjadi karena atap dari baja ringan bocor dan akhirnya menetes air nya ke plafon.
"Plafon tidak kuat menahan beban air hujan sehingga akhirnya rubuh", katanya
Lebih lanjut, Septio juga mengungkapkan bahwa itu sangat berbahaya bagi siapapun yang lewat dibawahnya, "tadi ada dua teman awak media yang tertimpa, padahal itu bangunan baru, kox bisa roboh dan bocor,"ungkapnya.
Sementara, acara Sertijab DPC APDESI Purwakarta tetap berjalan lancar walau di luar terjadi insiden yang tidak diharapkan.
Ketika acara selesai, para pejabat tersebut keluar dan langsung menyaksikan sisa sisa runtuhan plafon yang sudah berserakan dilantai.
Komentar0